Saat ini computer bukna lagi merupkakan barang mewah. Tetapi sudah menjadi kebutuhan untuk berbagai keperluan.
Komputer sepeti ini halnya piranti elektronis pada umumnya perlu mendaptkan perawatan. Karena tanpa adanya perawatan yang bersifat rutin komputer akan cepat mengalami kerusakan. Seperti kabelnya lecet dan putus digigit tikus,keyboardnya keras karena kotor dengan debu rokok,monitornya diselimuti debu dan lainnya. Oleh karena itu, untuk menghindari gangguan seperi itu, masalah perawatyan menjadi yang utama.
Perawatan harus rutin.
Biasanya pemakai komputer kurang perhatikan masalah kebersihan. Dan umumnya perawatan hanya terbatas pada piranti lunkanya saja. Padahal perawatan monitor tidak kalah pentingnya dibandingkan piranti lain yang dikemas dalam satu unit komputer. Coba kita perhatikan para pemakai komputer khususnya dilingkungan kerja yang banyak menggunakannya. Mereka jarang memprhatikan monitor supaya tetap bersih dan terawat.
Masalah monitor itu sangat diperhatikan yang utama bagian atas dan depannya. Bagian atas keluarnya hawa panas yang ditimblkan oleh medan listrik di dalam monitor. Oleh karena itu, anda jangan sekali-sekali menyimpan kertas atyau barang lainnya diatas monitor.sedangkan bagian layar depan yang memancarkan sinar. Pada bagian ini pemakai dapat melihat semua kejadian/tayangan yang ditimbulkan oleh semua gerkan dalam suatu pekerjaan.
Ciri-ciri kerusakan.
Seperi kita ketahui, monito atau vdu (Visual Display Unit) selain menghasilkan cahaya juga setiap saat dinyalakan atau digunakan, akan memancarkan cahaya pada phosphor dalm layar tersebut. Kekeuatan phosphor ini semakain lama akan berkuran. Ssehingga suatu saat apabila kekuatan phospor tersebut sedikit berkurang maka penampilan cahaya akan berkurang dan redup bahkan bisa saja kehilangan kecerahannya.
Tanda-tanda monitor yang menghadapi kehausan yaitu apabila dimatikan akan muncul titik putih ditengah-tengah layar berupa cahaya sebesar ujung lidi. Atau bisa juga tampilannya tidak horizontal dan berkedip-kedip oada saat komputer digunakan. Selain itu, bisa juga memancarkan sinar tajam, namun tidak bisa diatur tingkat kecerahannya yang dibarengi dengan munculnya garis-garis horizontal berwarna hitam pada bagian layarnya. Apabila tanda tersebut mulai muncul, anda perlu memimirkan untuk mengganti atau memperbaikinya.
Sebenarnya masalah kerusakan monitor ini tidak hanya disebabkan oleh kurangnya perawatan. Penyebab lain seperti matherboard komputer ada gangguan, VGA card, CGA card dan sejenisnya bisa saja menghantam kestabilan monitor. Dan yang tidak kalah bahayanya, apabila menggunakan kompuetr, jika arus listrik yang masuk ke monitor tidak melalui power supply pada cassing. Inipun bisa saja mengalami musibah kerusakan pada monitor. Terutama apabila arus tersebut tidak diatur kestabilannya. Alat untuk mengatur stabilnya arus adalah stabillizer atau kalau perlu bisa menggunakan UPS, hal ini akan lebih aman dan menguntungkan.
Bagi anda yang duduk di depan komputer selama berjam-jam, mungkin maslah perwatan ini sudah biasa dilakukan. Namun seperti yang telah dijelaskan di muka, umumnya perawatan terbatas pada piranti lunaknya saja. Itupun bagi yang punya waktu, tetapi bagi yang mempunyai waktu sempit,mungkin cara berikut dapat membantu anda.
Membersihkan komputer dari debu.
Komputer yang disimpan dalam jangka waktu yang agak lama dan tidak digunakan, biasanya akan diselimuti debu atau kotoran lain yang datang dari luar. Unutk itu, sebaiknya komputer ditutup denga plastik penutup. Hal ini dimaksudkan agar komputer yang nongkrong di meja, terbebas dari debu dan kotoran.
Apabila komputer mau digunakan, bersihkan bagian depan monitor dengan kain yanag tidak berserta da basahi dengan alkohol isophoryl (alkohol 70%). Kemudian usapkan pada layar monitor bagian depan tersebut, Sealin membersihkan layar, jangan lupa bagian atas dan samping juga haurs dibershkan. Untuk membersihkkan bagian atas dan samping moniutor gunakan kain berserat dan bersih, bila perlu basahi dengan sedikit air.
yang perlu diperhatikan, jangan sekali-kali membersihkan layar monitor dalam keadaan menyala. Karena alkohol yang anda gunakan akan meresap dan mgeluarkan bau tidak enak. Sealin itu, akan berpengaruh terhadap phospor dalam monitor.
Menjaga monitor dalam keadaan dingin.
Apabila anda menggunakan komputer berjam-jam lamanya, jangan lupa menjaga suhu disekitarnya. Untuk itu, anda jangan menyimpan benda apapun di atas monitor termasuk kertas. Krena pada umumnya nmonitor bagian atas akan lebih panas dibandingkan dengan lainnya. Selain itu sebaiknya anda menempatkan komputer dirungan yang ventilasinya cukup baik. Bahkan sangat dianjurkan dalam ruanga ber AC.
Pada saat anda bekerja jangan merokok, karena debu dan asap rokok apabila msuk ke peralatan komputer akan mengakibatkan gangguan. Debu dan asap rokok pabila menenmpl pada keyboard akan membuat keyboard kadang macet dan keras. selai debu rokok, assapnya pun akan menimbulkan tar berwarna kecoklatan dan hitam, baik pada monitor, keyboard ataupun piranti lainnya, disamping dapat mengganggu kesehatan anda.
Dengan cara di atas yang telah dijelaskan, mungkin dapat membantu anda dalm merawat dan menjaga monitor tetap berumur panjang. Sebenarnya masih banyak cara lain yang dapat anda lakukan untuk merawat monitor. Namun beberapa cara yang dijelaskan diatas adalah cara yang terbaik dan harus dilakukan secara rutin dan berkesinambungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar