Ketika semua perangkat keras anda berfungsi dengan baik tapi OS Windows  XP anda tidak bisa melakukan boot maka anda harus mulai mencari cara  untuk bisa masuk ke OS demi menemukan masalahnya dan memperbaikinya. Ini  adalah 10 cara yang dapat anda coba jika hal ini terjadi pada anda :
1.Gunakan Windows Startup Disk
Salah satu hal pertama yang harus anda cari adalah Windows startup disk.  Floppy disk ini akan sangat berguna jika masalahnya terletak pada file  yang digunakan OS untuk memulai Windows yang ternyata rusak.
Untuk membuat sebuah startup disk, masukkan sebuah floppy disk pada  komputer lain yang Windows XP-nya berfungsi dengan baik, buka My  Computer, klik kanan pada icon floppy disk dan pilih Format. Pada dialog  box Format, jangan ubah settingnya dan klik Start. Setelah selesai  diformat tutp dialog box Format dan kembali ke My Computer. Dobel klik  ikon drive C utuk masuk ke root directory dan kopi ketiga file ini ke  floppy disk.
1. Boot.ini
2. NTLDR
3. Ntdetect.com
Setelah anda selesai membuat Windows startup disk, masukkan floppy disk  ini ke floppy drive komputer yang Windows XP-nya ingin diperbaiki dan  tekan [CTRL][Alt][Delete] untuk me-reboot komputer.
2.Gunakan Fitur "Last Known Good Configuration"
Anda juga bisa mencoba melakukan boot dengan fitur Last known Good  Configuration. Fitur ini menggantikan konten dari CurrentControlSet  registry key dengan sebuah backup copy yang terakhir kali digunakan  untuk memulai OS dengan baik.
Restart komputer anda dengan menekan [Ctrl][Alt][Delete], ketika anda  melihat tulisan ?Please select the operating system to start? atau  terdengar bunyi beep, segera tekan [F8] untuk menampilkan menu Windows  Advanced Options. Pilih Last Known Good Configuration dari menu dan  tekan [Enter]. Harus diingat bahwa anda cukup mencobanya sekali saja,  dengan kata lain jika cara ini tidak menghidupkan kembali Windows XP  anda berarti backupcopynya juga telah korup.
3.Gunakan System Restore
System Restore adalah sebuah aplikasi yang terus mengawasi perubahan  pada komponen penting sistem. Ketika suatu perubahan penting dilakukan,  System Restore akan membuat backup copy yang disebut restore points dari  komponen penting sistem sesaat sebelum perubahan itu dilakukan.  Konfigurasi default dari System Restore adalah membuat restore points  setiap 24 jam.
Restart komputer anda dengan menekan [Ctrl][Alt][Delete], ketika anda  melihat tulisan ?Please select the operating system to start? atau  terdengar bunyi beep, segera tekan [F8] untuk menampilkan menu Windows  Advanced Options. Pilih Safe Mode dan tekan [Enter]. Setelah Windows XP  masuk ke Safe Mode, klik Start, pilih All Programs | Accessories |  System Tools dan pilih System Restore. Karena anda sedang dalam Safe  Mode maka pilihan yang tersedia hanya Restore My Computer To An Earlier  Time, jadi klik Next dan ikuti prosedur wizard-nya.
4.Gunakan Recovery Console
Jika kerusakannya ternyata cukup parah maka anda harus menggunakan CD  Windows XP untuk mengakses sebuah tool yang dinamakan Recovery Console.
Masukkan CD Windows XP dan tekan [Ctrl][Alt][Delete]. Setelah sistemnya  melakukan boot dari CD (setting BIOS dan set agar boot dari CD terlebih  dahulu), maka cukup ikuti langkah-langkahnya untuk menjalankan file-file  yang dibutuhkan untuk Setup. Ketika anda melihat layar Welcome To Setup  seperti di Gambar A, tekan R untuk memulai Recovery Console
Kemudian muncul menu Recovery Console, seperti pada Gambar B. Menu ini  menampilkan folder yang berisi file-file OS dan meminta anda untuk  memilih OS yang ingin anda akses. Cukup tekan angkanya dan anda akan  diminta untuk memasukkan password adminstrator. Anda kemudian akan  dibawa ke prompt Recovery Console.
5.Memperbaiki Boot.ini Yang Rusak
Pada saat OS Windows XP mulai berjalan, program Ntldr melihat file  Boot.ini untuk menntukan dimana file-file OS berada dan opsi mana yang  harus diambil sementara OS terus berjalan. Jadi jika file Boot.ini  bermasalah maka Windows XP tidak akand dapat melakukan boot dengan  benar.
Jika anda mencurigai bahwa Windows XP anda tidak bisa boot karena file  Boot.ini yang rusak, maka anda bisa menggunakan versi khusus Recovery  Console dari tool Bootcfg. Tentu saja anda harus terlebih daulu  melakukan boot pada sistem anda dengan CD Windows XP dan mengakses  Recovery Console seperti pada cara nomor 4. Untuk menggunakan tool  Bootcfg, dari coomand prompt Recovery Console ketik
 Bootcfg /parameter
 Gantilah /parameter dengan salah satu parameter dibawah ini :
 /Add
 Memindai disk untuk semua instalasi Windows dan memperbolehkan anda  untuk menambahkan yang baru pada file Boot.ini
 /Scan
 Memindai disk untuk semua instalasi Windows
 /List
 Daftar setiap entry pada file Boot.ini
 /Rebuild
 Membuat kembali file Boot.ini secara total dimana pengguna harus  mengkonfirmasi setiap langkahnya.
 /Redirect
 Mengalihkan proses boot ke sebuah port ketika menggunakan fitur  Headless Administration. Redirect parameter-nya membutuhkan dua  parameter, [Port Baudrate] | [UseBiosSettings].
 /Disableredirect
 Mematikan pengalihan.
6.Memperbaiki Partition Boot Sector Yang Rusak
Partition boot sector adalah bagian kecil dari partisi hard disk yang  berisi informasi tentang system file OS (NTFS atau FAT32), sebuah  program bahasa mesin yang krusial untuk membantu menjalankan OS.
Jika anda mencurigai bahwa Windows XP anda tidak bisa melakukan boot  karena partition boot sector yang rusak, maka anda bisa menggunakan  sebuah tool Recovery Console khusus yang disebut Fixboot. Lakukan boot  dengan CD Windows XP untuk mengakses Recovery Console seperti pada cara  nomor 4. Untuk menggunakan tool Fixboot , pada command prompt Recovery  Console ketik:
 Fixboot [drive]:
 Dimana [drive] adalah huruf dari drive yang ingin anda perbaiki  partition boot sector-nya.
7.Memperbaiki Master Boot Record Yang Rusak
Master boot record bertanggungjawab untuk memulai prosedur boot Windows,  didalamnya terdapat master boot code yang berfungsi untuk mencari  partisi aktif atau bootable pada partition table. Jika master boot  record mengalami kerusakan maka partition boot sector tidak akan bekerja  dan Windows tidak akan bisa boot.
Jika anda mencurigai bahwa Windows XP anda tidak bisa melakukan boot  karena master boot record yang rusak, maka anda bisa menggunakan sebuah  tool Recovery Console yang disebut Fixmbr. Lakukan boot dengan CD  Windows XP untuk mengakses Recovery Console seperti pada cara nomor 4.  Untuk menggunakan tool Fixmbr, pada command prompt Recovery Console  ketik:
 Fixmbr [device_name]
 Dimana [device_name] adalah device pathname untuk drive yang ingin anda  perbaiki master boot recoed-nya. Contoh device path name untuk drive  C:\Device\HardDisk0
8.Mematikan Automatic Restart
Ketika Windows XP mengalami fatal error, maka default setting untuk  mengatasi error tersebut adalah dengan otomatis melakukan reboot pada  system. Jika error tersebut terjadi pada saat Windows XP sedang  melakukan boot, maka OS akan terjebak untuk terus menerus melakukan  reboot. Jika hal ini terjadi, maka anda harus menonaktifkan pilihan  Automatic Restart On System Failure.
Ketika Windows XP mulai melakukan boot dan anda melihat tulisan Please  select the operating system to start atau terdengar bunyi beep, segera  tekan [F8] untuk menampilkan menu Windows Advanced Options. Pilih  Disable The Automatic Restart On System Failure dan tekan [Enter].  Windows XP akan berhenti ketika mengalami error dan mungkin akan  menampilkan pesan yang dapat anda gunakan untuk mendiagnosa masalahnya.
9.Memulihkan Dari Backup
Jika kelihatannya anda tidak bisa memperbaiki sistem Windows XP anda  yang tidak bisa boot dan anda memiliki backup yang belum terlalu lama,  maka anda bisa memulihkan sistemnya dari backup tersebut. Metode yang  harus digunakan untuk memulihkan sistemnya tergantung dari backup  utility apa yang anda gunakan, jadi anda harus mengikuti instruksi  utility tersebut dalam melakukan pemulihan sistem.
10.Melakukan Upgrade
Jika anda tidak bisa memperbaiki sistem Windows XP yang tidak bisa boot  dan anda tidak memiliki backup, maka anda bisa melakukan upgrade. Hal  ini akan me-reinstall Ps ke folder yang sama, seperti anda emngupgrade  dari suatu versi Windows ke versi lainnya. Sebuah upgrade biasanya akan  menyelesaikan semua atau sebagian besar masalah boot pada Windows.
Masukkan CD Windows XP anda, lakukan restart dan boot dari CD tersebut.  Anda akan melihat layar Windows XP Setup (seperti pada gambar A). Tekan  [Enter] untuk memulai prosedur Windows XP Setup. Anda akan melihat  halaman License Agreement dan tekanlah [F8] untuk menyetujuinya. Setup  kemudian akan memindai hard disk untuk mencari instalasi Windows XP yang  sebelumnya. Ketika ia menemukannya, anda akan melihat layar Windows XP  Setup yang kedua seperti pada gambar C.
Layar ini akan meminta anda untuk menekan R untuk memperbaiki instalasi  yang dipilih atau [Esc] untuk menginstall kopi Windows XP yang baru.  Dalam kasus ini, melakukan perbaikan pada Windows XP akan sama saja  dengan melakukan upgrade, jadi anda harus menekan R. Setup kemudian akan  memeriksa disk drive pada sistem dan mulai melakukan upgrade.Ingatlah  bahwa setelah anda melakukan upgrade atau perbaikan instalasi maka anda  harus menginstall ulang semua update Windows.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar