Minggu, 30 Januari 2011

PROSEDUR ALGORITMA

   Prosedur Sederhana
Prosedur sederhana adalah sebuah subprogram yang tidak mempunyai parameter masukan maupun parameter keluaran.
Berikut ini adalah skema prosedure sederhana:

procedure A; { nama prosedur adalah A }
var varlok1, varlok2, … : tipevar;
begin
{ statement }
end;

            Pada skema di atas, terlihat bahwa dalam prosedur dapat digunakan variable yang dideklarasikan juga dalam prosedur tersebut, variable-variabel ini disebut variable local.

Contoh program


Program Perhitungan_2_bil;
uses crt;
var bil1,bil2: integer;

Procedure jumlahkan;
var hasilJum: integer;
begin
  hasilJum := bil1+bil2;
  writeln('hasil penjumlahan: ',hasilJum);
end;

BEGIN
  clrscr;
  writeln('masukan 2 bilangan');
  write('bilangan pertama: '); readln(bil1);
  write('bilangan kedua  : '); readln(bil2);
  jumlahkan;
END.

Keluaran program

masukan 2 bilangan
bilangan pertama: 5
bilangan kedua  : 7
hasil penjumlahan: 12

Penjelasan program
Bil1, bil2 adalah variable global, sedangkan hasilJum adalah variable local untuk prosedur jumlahkan


5.2.3.     Prosedur yang menerima masukan
Sebuah prosedur dapat menerima masukan yang digunkan dalam proses sesuai tugasnya. Prosedur semacam ini dikatakan prosedur yang mempunyai parameter masukan.
Berikut ini adalah skema prosedure yang menerima masukan:

procedure B(param1, param2, … : tipeparam);
var varlok1, varlok2, … : tipevar;
begin
{ statement }
end;

Contoh program


Program Perhitungan_4_bil;
uses crt;
var bil1,bil2,bil3,bil4: integer;

Procedure jumlahkan(angka1,angka2: integer);
var hasilJum: integer;
begin
  hasilJum := angka1+angka2;
  writeln('hasil penjumlahan: ',hasilJum);
end;

BEGIN
  clrscr;
  writeln('masukan 4 bilangan');
  write('bilangan pertama: '); readln(bil1);
  write('bilangan kedua  : '); readln(bil2);
  write('bilangan ketiga : '); readln(bil3);
  write('bilangan keempat: '); readln(bil4);
  writeln;
  writeln('bilangan pertama dan kedua');
  jumlahkan(bil1,bil2);
  writeln;
  writeln('bilangan ketiga dan keempat');
  jumlahkan(bil3,bil4);
END.

Keluaran program

masukan 4 bilangan
bilangan pertama: 5
bilangan kedua  : 8
bilangan ketiga : 2
bilangan keempat: 7

bilangan pertama dan kedua
hasil penjumlahan: 13

bilangan ketiga dan keempat
hasil penjumlahan: 9


5.2.4.     Prosedur yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran
Prosedur yang paling komplek adalah yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran. Prosedur seperti ini disebut prosedur yang mempunyai parameter masukan dan parameter keluaran.
Berikut ini adalah skema prosedur yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran:

procedure C(param1, param2, … : tipeparam;
var paramx, paramy, … : tipeparam);
var varlok1, varlok2, … : tipevar;
begin
{ statement }
end;

Pada skema prosedur di atas didefinisikan dua macam parameter, yaitu:
-         parameter nilai (value parameter) : param1, param2
-         parameter acuan (reference parameter): paramx, paramy

Contoh program


Program Perhitungan_4_bil;
uses crt;
var bil1,bil2,bil3,bil4,bil12,bil34,bil1234: integer;

Procedure jumlahkan(angka1,angka2: integer; var hasilJum: integer);
begin
  hasilJum := angka1+angka2;
end;

BEGIN
  clrscr;
  writeln('masukan 4 bilangan');
  write('bilangan pertama: '); readln(bil1);
  write('bilangan kedua  : '); readln(bil2);
  write('bilangan ketiga : '); readln(bil3);
  write('bilangan keempat: '); readln(bil4);
  write('jumlah bilangan pertama dan kedua : ');
  jumlahkan(bil1,bil2,bil12); writeln(bil12);
  write('jumlah bilangan ketiga dan keempat: ');
  jumlahkan(bil3,bil4,bil34); writeln(bil34);
  write('jumlah semua bilangan             : ');
  jumlahkan(bil12,bil34,bil1234); writeln(bil1234);
END.

Keluaran program

masukan 4 bilangan
bilangan pertama: 5
bilangan kedua  : 8
bilangan ketiga : 2
bilangan keempat: 7
jumlah bilangan pertama dan kedua : 13
jumlah bilangan ketiga dan keempat: 9
jumlah semua bilangan             : 22

Penjelasan program
Perhatikan contoh di atas, lihat parameter angka1, angka2, hasilJum di dalam pendeklarasian prosedur jumlahkan yang sesuai dengan parameter bil1, bil2, bil12 pada pemakaian prosedur di dalam tubuh program.
Dalam hal ini dapat didefinisikan dua macam parameter, yaitu:
-         parameter formal, di dalam deklarasi prosedur: angka1, angka2, hasilJum
-         parameter actual, pada pemanggilan prosedur: bil1, bil2, bil12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar