Minggu, 28 November 2010

10 Cara Memperbaiki Windows XP Yang Tidak Bisa Boot

Ketika semua perangkat keras anda berfungsi dengan baik tapi OS Windows XP anda tidak bisa melakukan boot maka anda harus mulai mencari cara untuk bisa masuk ke OS demi menemukan masalahnya dan memperbaikinya. Ini adalah 10 cara yang dapat anda coba jika hal ini terjadi pada anda :

1.Gunakan Windows Startup Disk

Salah satu hal pertama yang harus anda cari adalah Windows startup disk. Floppy disk ini akan sangat berguna jika masalahnya terletak pada file yang digunakan OS untuk memulai Windows yang ternyata rusak.
Untuk membuat sebuah startup disk, masukkan sebuah floppy disk pada komputer lain yang Windows XP-nya berfungsi dengan baik, buka My Computer, klik kanan pada icon floppy disk dan pilih Format. Pada dialog box Format, jangan ubah settingnya dan klik Start. Setelah selesai diformat tutp dialog box Format dan kembali ke My Computer. Dobel klik ikon drive C utuk masuk ke root directory dan kopi ketiga file ini ke floppy disk.
1. Boot.ini
2. NTLDR
3. Ntdetect.com
Setelah anda selesai membuat Windows startup disk, masukkan floppy disk ini ke floppy drive komputer yang Windows XP-nya ingin diperbaiki dan tekan [CTRL][Alt][Delete] untuk me-reboot komputer.

2.Gunakan Fitur "Last Known Good Configuration"

Anda juga bisa mencoba melakukan boot dengan fitur Last known Good Configuration. Fitur ini menggantikan konten dari CurrentControlSet registry key dengan sebuah backup copy yang terakhir kali digunakan untuk memulai OS dengan baik.
Restart komputer anda dengan menekan [Ctrl][Alt][Delete], ketika anda melihat tulisan ?Please select the operating system to start? atau terdengar bunyi beep, segera tekan [F8] untuk menampilkan menu Windows Advanced Options. Pilih Last Known Good Configuration dari menu dan tekan [Enter]. Harus diingat bahwa anda cukup mencobanya sekali saja, dengan kata lain jika cara ini tidak menghidupkan kembali Windows XP anda berarti backupcopynya juga telah korup.

3.Gunakan System Restore

System Restore adalah sebuah aplikasi yang terus mengawasi perubahan pada komponen penting sistem. Ketika suatu perubahan penting dilakukan, System Restore akan membuat backup copy yang disebut restore points dari komponen penting sistem sesaat sebelum perubahan itu dilakukan. Konfigurasi default dari System Restore adalah membuat restore points setiap 24 jam.
Restart komputer anda dengan menekan [Ctrl][Alt][Delete], ketika anda melihat tulisan ?Please select the operating system to start? atau terdengar bunyi beep, segera tekan [F8] untuk menampilkan menu Windows Advanced Options. Pilih Safe Mode dan tekan [Enter]. Setelah Windows XP masuk ke Safe Mode, klik Start, pilih All Programs | Accessories | System Tools dan pilih System Restore. Karena anda sedang dalam Safe Mode maka pilihan yang tersedia hanya Restore My Computer To An Earlier Time, jadi klik Next dan ikuti prosedur wizard-nya.

4.Gunakan Recovery Console

Jika kerusakannya ternyata cukup parah maka anda harus menggunakan CD Windows XP untuk mengakses sebuah tool yang dinamakan Recovery Console.
Masukkan CD Windows XP dan tekan [Ctrl][Alt][Delete]. Setelah sistemnya melakukan boot dari CD (setting BIOS dan set agar boot dari CD terlebih dahulu), maka cukup ikuti langkah-langkahnya untuk menjalankan file-file yang dibutuhkan untuk Setup. Ketika anda melihat layar Welcome To Setup seperti di Gambar A, tekan R untuk memulai Recovery Console
Kemudian muncul menu Recovery Console, seperti pada Gambar B. Menu ini menampilkan folder yang berisi file-file OS dan meminta anda untuk memilih OS yang ingin anda akses. Cukup tekan angkanya dan anda akan diminta untuk memasukkan password adminstrator. Anda kemudian akan dibawa ke prompt Recovery Console.

5.Memperbaiki Boot.ini Yang Rusak

Pada saat OS Windows XP mulai berjalan, program Ntldr melihat file Boot.ini untuk menntukan dimana file-file OS berada dan opsi mana yang harus diambil sementara OS terus berjalan. Jadi jika file Boot.ini bermasalah maka Windows XP tidak akand dapat melakukan boot dengan benar.
Jika anda mencurigai bahwa Windows XP anda tidak bisa boot karena file Boot.ini yang rusak, maka anda bisa menggunakan versi khusus Recovery Console dari tool Bootcfg. Tentu saja anda harus terlebih daulu melakukan boot pada sistem anda dengan CD Windows XP dan mengakses Recovery Console seperti pada cara nomor 4. Untuk menggunakan tool Bootcfg, dari coomand prompt Recovery Console ketik

Bootcfg /parameter
Gantilah /parameter dengan salah satu parameter dibawah ini :

/Add
Memindai disk untuk semua instalasi Windows dan memperbolehkan anda untuk menambahkan yang baru pada file Boot.ini

/Scan
Memindai disk untuk semua instalasi Windows

/List
Daftar setiap entry pada file Boot.ini

/Rebuild
Membuat kembali file Boot.ini secara total dimana pengguna harus mengkonfirmasi setiap langkahnya.

/Redirect
Mengalihkan proses boot ke sebuah port ketika menggunakan fitur Headless Administration. Redirect parameter-nya membutuhkan dua parameter, [Port Baudrate] | [UseBiosSettings].

/Disableredirect
Mematikan pengalihan.

6.Memperbaiki Partition Boot Sector Yang Rusak

Partition boot sector adalah bagian kecil dari partisi hard disk yang berisi informasi tentang system file OS (NTFS atau FAT32), sebuah program bahasa mesin yang krusial untuk membantu menjalankan OS.
Jika anda mencurigai bahwa Windows XP anda tidak bisa melakukan boot karena partition boot sector yang rusak, maka anda bisa menggunakan sebuah tool Recovery Console khusus yang disebut Fixboot. Lakukan boot dengan CD Windows XP untuk mengakses Recovery Console seperti pada cara nomor 4. Untuk menggunakan tool Fixboot , pada command prompt Recovery Console ketik:
Fixboot [drive]:
Dimana [drive] adalah huruf dari drive yang ingin anda perbaiki partition boot sector-nya.

7.Memperbaiki Master Boot Record Yang Rusak

Master boot record bertanggungjawab untuk memulai prosedur boot Windows, didalamnya terdapat master boot code yang berfungsi untuk mencari partisi aktif atau bootable pada partition table. Jika master boot record mengalami kerusakan maka partition boot sector tidak akan bekerja dan Windows tidak akan bisa boot.
Jika anda mencurigai bahwa Windows XP anda tidak bisa melakukan boot karena master boot record yang rusak, maka anda bisa menggunakan sebuah tool Recovery Console yang disebut Fixmbr. Lakukan boot dengan CD Windows XP untuk mengakses Recovery Console seperti pada cara nomor 4. Untuk menggunakan tool Fixmbr, pada command prompt Recovery Console ketik:
Fixmbr [device_name]
Dimana [device_name] adalah device pathname untuk drive yang ingin anda perbaiki master boot recoed-nya. Contoh device path name untuk drive C:\Device\HardDisk0


8.Mematikan Automatic Restart

Ketika Windows XP mengalami fatal error, maka default setting untuk mengatasi error tersebut adalah dengan otomatis melakukan reboot pada system. Jika error tersebut terjadi pada saat Windows XP sedang melakukan boot, maka OS akan terjebak untuk terus menerus melakukan reboot. Jika hal ini terjadi, maka anda harus menonaktifkan pilihan Automatic Restart On System Failure.
Ketika Windows XP mulai melakukan boot dan anda melihat tulisan Please select the operating system to start atau terdengar bunyi beep, segera tekan [F8] untuk menampilkan menu Windows Advanced Options. Pilih Disable The Automatic Restart On System Failure dan tekan [Enter]. Windows XP akan berhenti ketika mengalami error dan mungkin akan menampilkan pesan yang dapat anda gunakan untuk mendiagnosa masalahnya.

9.Memulihkan Dari Backup

Jika kelihatannya anda tidak bisa memperbaiki sistem Windows XP anda yang tidak bisa boot dan anda memiliki backup yang belum terlalu lama, maka anda bisa memulihkan sistemnya dari backup tersebut. Metode yang harus digunakan untuk memulihkan sistemnya tergantung dari backup utility apa yang anda gunakan, jadi anda harus mengikuti instruksi utility tersebut dalam melakukan pemulihan sistem.

10.Melakukan Upgrade

Jika anda tidak bisa memperbaiki sistem Windows XP yang tidak bisa boot dan anda tidak memiliki backup, maka anda bisa melakukan upgrade. Hal ini akan me-reinstall Ps ke folder yang sama, seperti anda emngupgrade dari suatu versi Windows ke versi lainnya. Sebuah upgrade biasanya akan menyelesaikan semua atau sebagian besar masalah boot pada Windows.
Masukkan CD Windows XP anda, lakukan restart dan boot dari CD tersebut. Anda akan melihat layar Windows XP Setup (seperti pada gambar A). Tekan [Enter] untuk memulai prosedur Windows XP Setup. Anda akan melihat halaman License Agreement dan tekanlah [F8] untuk menyetujuinya. Setup kemudian akan memindai hard disk untuk mencari instalasi Windows XP yang sebelumnya. Ketika ia menemukannya, anda akan melihat layar Windows XP Setup yang kedua seperti pada gambar C.
Layar ini akan meminta anda untuk menekan R untuk memperbaiki instalasi yang dipilih atau [Esc] untuk menginstall kopi Windows XP yang baru. Dalam kasus ini, melakukan perbaikan pada Windows XP akan sama saja dengan melakukan upgrade, jadi anda harus menekan R. Setup kemudian akan memeriksa disk drive pada sistem dan mulai melakukan upgrade.Ingatlah bahwa setelah anda melakukan upgrade atau perbaikan instalasi maka anda harus menginstall ulang semua update Windows.

MEMPERBAIKI WINDOWS TANPA INSTAL ULANG

Buat yang belum bisa untuk install ulang OS di Computernya dan belum tau gimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan dan eror yang terdapat pada OS Windows Xp, di bawah ini ada cara-cara dan tips untuk memperbaikinya, tanpa perlu melakukan Instalasi ulang.

Memperbaiki Instalasi ( Repair Install )
Jika Windows XP Anda rusak (corrupted) dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,
Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja sebagaimana setting (pengaturan)
yang awal. Kemudian …
* Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.
* Keseluruhan proses akan memakan waktu kurang lebih 1/2 atau 1 jam, tergantung spek komputer Anda.
* Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,
bukan yang pertama.
* Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.
* Ketika sudah muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol R
Ini akan memulai perbaikan.
* Tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
* Tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS
Selanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.
Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.
* Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan,
dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi “Collecting Information, Dynamic Update,
Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation
* Ketika ditanya, klik tombol Next
* Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.
* Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.
* Komputer akan restart.
* Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
* Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
* Selesai
Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.
NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapati pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, lakukan:
* Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
* Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
* Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
* Biasanya #1
* Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
* Tulis: CD i386
* Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
* Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
* Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
* Selesai
HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapatkan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinan
file BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).
* Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
* Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
* Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
* Biasanya #1
* Tulis: bootcfg /list
Menampilkn isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
* Tulis: bootcfg /rebuild
Memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
* Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang
Jika Anda mendapatkan error dengan tulisan :
“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE”
* Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
* Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
* Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
* Biasanya #1
* Masukkan password administrator jika diperlukan.
* Tulis: cd \windows\system32\config
* Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
* Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
* Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
* Tulis: copy \windows\repair\system
* Tulis: copy \windows\repair\software
* Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT
NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)
Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat booting:
1. Untuk partisi tipe FAT
Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COM
dari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\
2. Untuk partisi tipe NTFS
* Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
* Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
* Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
* Biasanya #1
* Masukkan password administrator jika diperlukan.
* Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
* Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:
* Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
* Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

CARA MENINGKATKAN PERFORMA VISTA

Windows vista mempunyai fitur security dan fungsi baru, serta tampilan yang menarik dengan aero, flip 3d, dan trik grafis lainnya. Namun, semuanya itu memakan resource yang pada akhirnya mempengaruhi performa computer.

1. Tambahkan RAM

Tidak bias disangkal lagi Vista merupakan operating System yang lapar memory. XP sudah bisa berjalan cepat pada 512MB, sedangkan Vista butuh minimal 1 GB. 2 GB malah lebih Baik dan jika anda menjalakan Fitur Grafis dan membuka banyak program sekaligus, terutama yang menggunakan banyak memori, 4 GB tidaklah berlebihan. Untungnya, RAM masih relative murah.

2. Gunakan Ready Boost

Jika tidak bisa menambah RAM, mungkin notebook/PC anda sudah mencapai memori maksimum yang bisa diinstalasi. Jika demikian, vista menyediakan tool untuk mengelabui computer anda sehingga menganggap anda punya punya lebih banyak RAM dari yang sebenarnya. Anda bisa menggunakan FDD untk meningkatkan memori system, vista bisa mengakses FDD lebih cepat daripada data yang tersimpan di HDD.

3. Gunakan video card yang bagus

Jika anda punya cukap RAM, hardware yang kemungkinan besar menghambat performa computer anda adalah videocard. Anda butuh video card high-end untuk menjalankan aero dengan lancar, tapi beberapa vendor computer menjual computer yang tidak memadai. Anda bisa mengetahui apakah video card anda memadai dengan mengecek skor Windows Experience Index (WEI) pada Performance Information and Tools di control panel.
Video card onboard pada sebagian besar system tidak cukup powerful untuk menjalankan vista dengan lancar. Supaya anda tidak kecewa pada waktu menjalankan aero, gunakan video card yang sudah disertifikasi untuk vista premium. Sama seperti RAM system, semakin besar RAM video semakin baik, dan jika anda ingin memainkan game vista, pastikan video card anda mendukung directX 10.

4. Hilangkan program startup tambahan

Anda mungkin menemukan banyak program yang otomatis dijalankan pada waktu windows booting, terutama jika anda membeli computer dari vendor yangmemasang banyak software. Beberapa diantaranya mungkin anda inginkan, seperti program antivirus atau antispyware, tapi banyak diantara mereka mungkin tidak anda gunakan atau hanya kadang-kadang saja dan anda tidak mau menjalankan semuanya sekaligus. Mereka semua dimuat ke dalam memori dan memakan resource system dan akibatnya system menjadi lambat karena berjalan secara background.
Beberepa program startup bisa dihentikan dengan menghapus mereka dari folder startup. Yang lainnya dikonfigurasikan dari registry. Banyak program yang bisa diatur dari windows defender software explorer, yang bisa anda akses dari link manage startup programs di anel sebelah kiri performance.

5. Matikan tambahan tampilan

Banyak tambahan tampilan yang membuat vista seperti vista, seperti animasi pada waktu mengecilkan dan membesarkan jendela, menu memudar atau bergeser, bayangan di bawah menu dan pointer mouse, dan thumbnail gambar.namun semuanya itu memakan resource, dan jika prioritas anda adalah performa, operating system akan lebih cepat tanpa mereka.
Kotak dialog performance options bisa diakses dari link adjst visual effect di panel kiri performance information and tools. Pada tab visual effect, anda bisa mengatur setting secara terpisah, matikan yang tidak diinginkan, untuk meningkatkan performa. Atau anda bisa mematikan semua efek visual dengan mengklik adjustfor best performance.

6. Atur opsi pengindeksan

Vista mempunyai fitur pencarian yangjauh lebih baik, tapi ia bergantung pada pengindeksan file dan program pada hardisk anda sehingga mereka bisa di temukan dengan cepat. Namun pada waktu proses pengindeksan berjalan, ia bisa memperlambat program lain yang anda jalankan pada saat yang sama.
Anda bisa memilih lokasi yang ingin diindeks, lebih sedkit lokasi akanmembuat pengindeksan lebihsingkat sehingga menghasilkan performa yang lebih cepat. Di pihak lain, anda akan mendapatkan performa pencarian yang lebih baik dengan mengindeks semua lokasi. Anda tidak bisa memtikan fitur pengindeksan secara total, tetapi anda bisa memilih adusting indexing options di panel kiri performance information and tools.

7. Bersihkan dan defrag HDD

File yang terfragmentasi atau banyaknya file extra yang tidak dibutuhkan pada harddisk bisa menurunkan performa. Vista menyediakan tool pembersih harddisk, yang bisa anda akses dari Start,All programs, accessories, system tools. Tentukan drive yang ingin dibersihkan, dan tool akan mengestimasi jumlah kapasitas yang ada dapatkan setelah memjalankan proses cleanup.
Defragmentasi harddisk akan mengatur ulang data sehingga semua bagian file tidak terpecah-pecah, ini membuat vista bisa mengakses file tersebut lebih cepat. Disk defragmenter internal bisa diakses di menu system tools. Proses defragmentasi itu bisa memperlambat computer anda, jadi lakukan pada waktu anda tidak sedang menggunakan computer. Selain disk defragmenter internal, ada juga utility dari pihak ketiga.

8. Atur setting power

Jika tidak masalah menggunakan power lebih, anda bisa meningkatkan performa dengan mengeset setting power ke high performance. Klik power options pada control panel dan pilih opsi tersebut. Secara default, konfigurasi diset ke balanced, yang membatasi power CPU sebesar 50% dari operasional normal.

9. Matikan sidebar

Sidebar merupakan fitur yang menarik, tetapi jika anda tidak menggunakan appletnya, anda bisa menghemat resource dengan mematikannya. Pertama, klik kanan dan pilih properties. Selanjutnya, hilangkan tanda centang pada start sidebar when windows start. Kemudian, tutup dengan mengklik kana dan pilih close.

10. Matikan aero

Ini merupakan pilihan terakhir. Lagi pula, aerolah yang membuat vista seperti vista. Namun jika anda tidak peduli semua tampilan tersebut dan mempunyai computer kecepatan rendah, tapi anda masih menginginkan fitur yang baru(pencarian,security,peningkatan explorer, dan seterusnya), anda bisa meningkatkan performa dengan menggunakan tampilan non transparan.
Untuk melakukannya, klik kanan desktop dan pilih personalize, lalu klik windows color and appreance. Sekarang, klik open classic appearance properties for more color options. Dari box daftar drop-dow di tab appearance, pilih sembarang them selain aero (windows vista basic, windows standard, atau windows classic).